POTENSI ANTIOKSIDAN EKSTRAK BATANG KANGKUNG PAGAR (Ipomoea carnea Jacq.) DENGAN METODE ABTS

Jika terpaparnya radikal bebas dalam tubuh secara berlebihan maka akan meningkatkan risiko terjadinya suatu penyakit yaitu seperti kanker dan dapat merusak system imunitas tubuh. Antioksidan ini suatu senyawa yang penting untuk menjaga kesehatan tubuh karena dapat berfungsi sebagai penangkap radikal bebas yang banyak terbentuk dalam tubuh. Batang kangkung pagar masih sangat rendah dikonsumsi oleh masyarakat karena ketidaktahuan masyarakat mengenai manfaat dari kangkung pagar dan menganggap tidak menguntungkan terutama dari aspek kesehatan. Maka senyawa antioksidan sangat diperlukan oleh tubuh untuk mencegah resiko yang dapat disebabkan oleh radikal bebas dan dapat memperlanbat terpaparnya radikal bebas. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk menganalisis perbedaan aktivitas antioksidan batang kangkung pagar. Pengujian ini menggunakan metode ABTS dengan ekstrak etanol, ekstrak etil asetat, dan ekstrak n-heksan batang kangkung pagar. Hasil yang didapatkan dari masing-masing ekstrak yaitu pada ekstrak etanol memiliki nilai IC50 sebesar 1,1254 µg/mL (sangat kuat), ekstrak etil asetat sebesar 40,464 µg/mL (sangat kuat), dan ekstrak n-heksan sebesar 72,901 µg/mL (kuat), sehingga batang kangkung pagar ini memiliki aktifitas antioksidan. Kata Kunci : Radikal Bebas, Antioksidan, Batang Kangkung Pagar