Potensi Antioksidan Ekstrak Batang Kangkung Pagar (Ipomoea carnea Jacq) Dengan Metode Frap

Alam, termasuk Indonesia, merupakan rumah bagi koleksi tanaman obat terbesar di dunia, salah satunya kangkung pagar (Ipomoea carnea Jacq), adalah tanaman dalam keluarga Convolvulaceae yang memiliki khasiat terapeutik, Sifat anti-inflamasi, antioksidan, dan lain-lain yang memiliki ekstrak n-heksan, etil asetat dan etanol. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui nilai EC50 (µg/mL) dari ekstrak n-heksan, etil asetat dan etanol batang kangkung pagar (Ipomoea carnea) dengan metode FRAP, Jenis penelitian ini adalah analisis aktivitas antioksidan yaitu penelitian eksperimental. Penelitian ini menerapkan rancangan dasar (rancangan acak lengkap). Penelitian ini menetapkan 3 sampel ekstrak, yakni ekstrak n-heksan, ekstrak etil asetat dan ektrak etanol menggunakan metode FRAP dilakukan secara triplo. Disetiap sampel melakukan uji skrinning fitokimia dan uji aktivitas antioksdian dengan mengukur EC50. Hasil yang didapatkan dari masing-masing ekstrak yaitu pada ekstrak etanol memiliki nilai EC50 sebesar 30,57 µg/mL, ekstrak etil asetat sebesar 18,76 µg/mL dan ekstrak n heksan sebesar 12,37 µg/mL, sehingga batang kangkung pagar ini memiliki aktivitas antioksidan. Kata Kunci : Antioksidan, Batang Kangkung Pagar, FRAP (Ferric Reducing Antioksidan Power)