FORMULASI DAN STABILITAS FACIAL WASH EKSTRAK ETANOL BUNGA KERTAS PINK (Bougainvillea glabra Chois) SEBAGAI ANTIOKSIDAN DENGAN METODE DPPH

Sabun Wajah Cair atau Facial Wash merupakan salah satu bentuk kosmetik yang digunakan pada wajah untuk membersihkan wajah dari minyak dan kotoran yang menempel. Debu, asap, polusi udara, bahkan paparan radiasi matahari merupakan pemicu timbulnya masalah pada kulit, tidak hanya itu barang elektronik yang biasa dipakai pun bisa mengakibatkan adanya radikal bebas seperti handphone, computer/laptop. Radikal bebas itu sendiri yaitu senyawa yang memiliki lebih electron yang tidak berpasangan akibatnya, proses penuaan dini pun akan terasa cepat. Produk sabun wajah cair (Facial Wash) berbahan aktif alami masih minim keberadaannya dipasaran, kebanyakan menggunakan antioksidan buatan yang diperoleh dari sintesis senyawa kimia. Senyawa antioksidan berperan penting dalam penanganan masalah adanya radikal bebas di dalam tubuh. salah satu tanaman yang dapat dimanfaatkan sebagai antioksidan adalah bunga kertas (Bougainvillea glabra Choisy) karena memiliki efektivitas sangat kuat, maka dari itu penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas ekstrak bunga kertas pink yang diformulasikan kedalam sediaan facial wash dengan berbagai konsentrasi sediaan yaitu F1 dengan kosentrasi ekstrak 3%, F2 dengan konsentrasi ekstrak 5%, dan F3 dengan konsentrasi ekstrak 7%. Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode DPPH (1,1 Difenil, 2-pikrihidrazil) dengan bantuan alat spektrofotometri UV-Vis dengan serapan Panjang gelombang 517 nm. Formula facial wash ekstrak bunga kertas pink (Bougainvillea glabra Chois) memiliki IC50 secara berturut-turut F1 (51,5174 µg/mL), F2 (49,2437 µg/mL), dan F3 (26,1026 µg/mL) yang artinya semakin rendah nilai antioksidan semakin tinggi pula antioksidannya dan nilai IC50