Evaluasi Potensi Interaksi Obat Pada Pasien Geriatri Penderita Diabetes Melitus Disertai Hipertensi Di Rsud Karawang

Interaksi obat merupakan salah satu masalah terkait obat yang dapat mempenggaruhi penggobatan kepada pasien terutama pada pasien geriatri. Kemungkinan interaksi obat dapat meningkat 2,5 kali lipat setiap obat yang ditambahkan untuk penggobatan pasien. Dan pada pasien geriatri penderita Diabetes Melitus disertai Hipertensi lebih rentan berpotensi menggakibatkan interaksi obat dikarenakan pada pasien geriatri sudah terjadi proses penuaan yang mengakibatkan terjadinya perubahan fisik dan penurunan fungsi tubuh. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan gambaran lengkap mengenai interaksi obat yang terjadi pada pasien geriatri penderita Diabetes Melitus disertai Hipertensi di instalasi rawat jalan RSUD Karawang pada periode 01 Januari – 31 Desember 2021. Penelitian ini merupakan penelitian dengan rancangan deskriptif dengan Pustaka referensi yang digunakan adalah buku Stockley dan aplikasi drugs.com, dan data diambil secara retrospektif. Hasilnya adalah dari 74 rekam medis yang memenuhi kriteria inklusi didapat sebanyak 72,97% rekam medis berpotensi mengakibatkan interaksi obat dan sebesar 85,04% tingkat keparahan interaksi obat adalah moderate dan obat yang paling banyak berpotensi mengakibatkan interaksi obat adalah aspilet dengan clopidogrel.