Saragih, Desi Sintia (2022) Uji Toksisitas Akut Ekstrak Etanol Tempuyung (Sonchus Arvensis) Pada Mencit Betina (Mus Musculus L.). Diploma thesis, UBP Karawang.
01. Cover-220009-18416248201121-Desi Sintia Saragih.pdf
Download (450kB)
02. Abstrak-220009-18416248201121-Desi Sintia Saragih.pdf
Download (408kB)
03. Daftar Isi-220009-18416248201121-Desi Sintia Saragih.pdf
Download (417kB)
04. Bab I-220009-18416248201121-Desi Sintia Saragih.pdf
Download (429kB)
05. Bab II-220009-18416248201121-Desi Sintia Saragih.pdf
Restricted to Registered users only
Download (526kB)
06. Bab III-220009-18416248201121-Desi Sintia Saragih.pdf
Download (518kB)
07. Bab IV-220009-18416248201121-Desi Sintia Saragih.pdf
Restricted to Registered users only
Download (532kB)
08. Bab V-220009-18416248201121-Desi Sintia Saragih.pdf
Download (409kB)
09. Daftar Pustaka-220009-18416248201121-Desi Sintia Saragih.pdf
Download (398kB)
10. Lampiran-220009-18416248201121-Desi Sintia Saragih.pdf
Restricted to Registered users only
Download (1MB)
Abstract
Tempuyung (Sonchus arvensis) merupakan tumbuhan yang sering digunakan sebagai obat diuretik, batu ginjal, batu empedu, bengkak, asma, penurun kadar kolesterol dan bronchitis dan pada penelitian sebelumnya menunjukkan efektivitasnya sebagai obat antihiperurisemia. Potensi pemanfaatannya sebagai bahan baku obat perlu didukung dengan uji keamanan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui toksisitas akut dari ekstrak etanol tempuyung dilihat dari gejala klinis, berat badan, indeks organ, perubahan makropatologi, gambaran LD50 dan klasifikasi potensi ketoksikan akut ekstrak etanol tempuyung (Sonchus arvensis) mencit betina. Uji toksisitas akut ini dilakukan secara oral dengan menggunakan metode fixed dose dimana satu kelompok terdiri dari 5 ekor mencit betina. Dosis yang dipakai pada penelitian ini ialah 5 mg/kg BB, 50 mg/kg BB, 300 mg/kg BB, 2000 mg/kg BB, dan dilanjutkan ke uji batas 5000 mg/kg BB. Hasil yang didapatkan dari penelitian ini ialah pada uji pendahuluan ditemukan adanya gejala toksisitas mulai dari 5 mg/kg BB sampai 2000 mg/kg BB walaupun tidak terdapat kematian, pada uji utama ditambahkan uji batas 5000 mg/kg BB dimana terdapat 80% mencit yang mati pada hari pertama. Kesimpulan dari penelitian ini adalah dimana ekstrak etanol tempuyung 70% (Sonchus arvensis) mempunyai kisaran LD50 nya yaitu > 2000 mg/kg BB dengan klasifikasi sedikit toksik terhadap hewan uji mencit betina. Kata Kunci: Toksisitas akut, Sonchus arvensis, Metode Fixed dose
| Item Type: | Thesis (Diploma) |
|---|---|
| Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
| Divisions: | Faculty of Medicine, Health and Life Sciences > School of Medicine |
| Depositing User: | Repository UBP Karawang |
| Date Deposited: | 13 Jan 2025 07:41 |
| Last Modified: | 13 Jan 2025 07:41 |
| URI: | http://repository.ubpkarawang.ac.id/id/eprint/2380 |
