Analisis Kadar Flavanoid Total Ekstrak Etanol Tapak Liman (Elephantopus Scaber) Dan Sambung Nyawa (Gynura Procumbens) Dengan Metode Spektrofotometri Uv-Visibel

Tumbuhan famili asteraceae banyak dimanfaatkan sebagai antioksidan, antibakteri dan antiinflamasi. Hal tersebut disebabkan karena famili asteraceae yang memiliki senyawa bioaktif digunakan sebagai obat-obatan, salah satunya seperti flavonoid. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui kadar flavonoid total pada ekstrak etanol tapak liman (Elephantopus scaber) dan ekstrak sambung nyawa (Gynura procumbens) dengan metode spektofotometri UV-Visible. Metode penelitian ini yaitu menggunakan metode eksperimental. Kadar flavonoid total diukur dengan alat spektrofotometri UV-Visibel. Hasil penelitian ini diperoleh untuk ekstrak tapak liman (Elephantopus scaber) memiliki kadar rata rata sebesar 2,5294% mgQE/g ± 0,0861 dan pada ekstrak sambung nyawa (Gynura procumbens) memiliki kadar rata rata sebesar 2,2825% mgQE/g ± 0,1370. Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan terdapat perbedaan yang signifikan antara kadar flavonoid total ekstrak tapak liman memiliki kadar yang lebih besar dibandingkan dengan ekstrak sambung nyawa. Kata Kunci : Flavonoid, Elephantopus scaber, Gynura procumbens, Spektrofotometri UV Visibel