Penerapan Prinsip Kehati-Hatian (Prudential Banking) Dalam Pemberian Kredit Usaha Rakyat (Kur) Mikro Dihubungkan Dengan Undang Undang Nomor 10 Tahun 1998 Tentang Perbankan (Studi Kasus Pada Bank Bri Cabang Karawang)

Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) sepantasnya mendapatkan perhatian dan dukungan dari pemerintah, Wujud dukungan pemerintah adalah dengan menyediakan sumber pembiayaan kredit melalui program pinjaman kredit bagi UMKM yang diberi nama Kredit Usaha Rakyat (KUR), Tujuan penelitian ini untuk, Mengetahui sejauh mana penerapan prinsip kehati-hatian Bank Rakyat Indonesia (BRI) Cabang Karawang dalam proses pemberian Kredit Usaha Rakyat, Untuk mengetahui hambatan-hambatan pelaksanaan prinsip kehati- hatian dalam pemberian KUR Mikro di BRI Cabang Karawang, manfaat penelitian yang di gunakan yaitu manfaat teoritis Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberi sumbang sih dalam pengembangan ilmu hukum khususnya dalam hukum perbankan, manfaat praktis Dengan penelitian ini dapat menambah pengetahuan tentang penerapan prinsip kehati-hatian. Hasil Analisi pertama dari penulis yaitu dimana dalam bank bri cabang karawang dalam menerapkan prinsip kehati-hatian pada proses pemberian kredit usaha rakyat, Hasil Analisis kedua yaitu hambatan pada pelaksanaan prinsip kehati-hatian dalam pemberian kur mikro di bank bri cabang karawang, ada kendala yang dihadapi sehingga menimbulkan adanya kredit macet. Kata Kunci; Prinsip kehati-hatian, Undang-undang Perbankan, Kredit Usaha Rakyat.