Studi Kriminologi Terhadap Motif Pelaku Tindak Pidana Pembunuhan Berencana Dihubungkan Dengan Teori Differential Association (Studi Kasus Pembunuhan Berencana Di Cikarang)

Pembunuhan merupakan suatu kejahatan terhadap nyawa, seseorang melakukan tindak pidana pembunuhan didasari oleh berbagai macam motif. Pembunuhan berencana yang dilakukan oleh suami (S) terhadap istrinya (N) yang dibantu oleh temannya (M). Perbuatan yang dilakukan terpidana M dan S dalam melakukan tindak pembunuhan berencana dapat dikaji dalam studi kriminologi dihubungkan dengan teori Differential Association. Adapun permasalahan yang diangkat dalam penelitian ini adalah apa faktor-faktor yang melatarbelakangi motif pelaku dalam melakukan tindak pidana pembunuhan berencana yang dihubungan dengan teori Differential Association dan bagaimana upaya penanggulangan untuk mencegah pelaku tindak pidana pembunuhan berencana dilingkungan masyarakat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang melatarbelakangi motif pelaku dalam melakukan tindak pidana pembunuhan berencana yang dihubungan dengan teori Differential Association dan untuk mengetahui upaya penanggulangan yang dilakukan terhadap pelaku tindak pidana pembunuhan berencana sehingga bisa mencegah terjadinya kasus yang sama. Dalam penelitian ini menggunakan metode pendekatan yuridis empiris. Adapun hasil penelitian ini faktor yang menyebabkan terjadinya kasus pembunuhan berencana disebabkan karena faktor sosial, ekonomi, pendidikan, lingkungan. Adapun penanggulangan dalam mengatasi pembunuhan berencana yaitu dengan menggunakan metode crime prevention yang dikemukakan Shuterland. Kata Kunci : Pembunuhan berencana, Kriminologi, Motif.