Strategi Dalam Menghadapi Fluktuasi Harga Bahan Baku Dalam Menjamin Kapasitas Produksi Pada Pabrik Tahu Sumedang Saribumi Di Cikampek – Karawang

Tujuan penelitian ini yaitu (1) untuk mengetahui, mengkaji, membahas dan menjelaskan bagaimana strategi yang dilakukan oleh para UMKM untuk bertahan dan mengembangkan usahanya dimasa fluktuasi harga bahan baku meningkat. (2) untuk mengetahui, mengkaji, membahas dan menjelaskan bagaimana Kenaikan dan penurunan pada bahan baku yang digunakan oleh Pabrik Tahu Sumedang Saribumi Cikampek dalam menentukan harga jual produk. (3) untuk mengetahui, mengkaji, membahas dan menjelaskan bagaimana pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) mencari bahan baku yang harganya relatif rendah. Jenis penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian kuantitatif. Metode yang digunakan Deskriptif Kuantitatif. Data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu data primer yang diperoleh langsung dari pihak perusahaan seperti data hasil wawancara berupa strategi dalam menghadapi fluktuasi harga bahan baku dalam menjamin kapasitas produksi. Sedangkan untuk data sekunder diperoleh dari buku, jurnal, internet atau media lain yang mendukung penelitian ini. Dari hasil analisis data, hasil penelitian menunjukan bahwa Strategi dalam menghadapi fluktuasi harga bahan baku yaitu dengan adanya kenaikan pada harga bahan baku yang digunakan pada pabrik tahu sumedang yaitu bahan baku kedelai. Maka adanya fluktuasi harga bahan baku yang meningkat akan mempengaruhi harga jual tahu sumedang di pabrik tahu saribumi. Cara mengembangkannya perusahaan hanya dari awal menggunakan pedagang keliling seharusnya perusahaan menambahkan strategi dengan cara mengembangkan berbagai pemasok agar perusahaan mengalami penaikan keuntungan. Strategi yang digunakan jika harga bahan baku meningkat dengan harga sebelumnya, karena jika harga Bahan Baku Kedelai hanya naik Rp. 500, maka dikarenakan perusahaan masih mempunyai keuntungan dalam hasil produksinya. Tetapi, jika harga bahan baku kedelai naik Rp. 1.000 yang sebelumnya Rp.12.500 menjadi Rp. 13.500. Maka harga Jual naik dari harga Rp. 28.000 menjadi Rp. 30.000 perpapan, maka perusahaan mempunyai keuntungan perusahaannya yang sudah menipis jadi otomatis harga tahu jadi naik. Perusahaan tidak menaikan harga tapi masih bisa produksi dikarenakan masih adanya keuntungannya walaupun sedikit yang penting masih bisa produksi dan memenuhi kebutuhan konsumen atau pelanggan. Kata Kunci: Strategi, Fluktuasi Harga Bahan baku, Kapasitas Produksi