Analisa Pengendalian Kualitas Roll Plastik Dengan Menggunakan Metode Six Sigma (Studi Kasus Pada PT. Plasindo Lestari Indonesia)

Salah satu kunci keberhasilan suatu perusahan adalah kualitas, PT. Plasindo Lestari Indonesia adalah suatu perusahan tekstil yang bergerak di bidang plastik yang berusaha meningkatkan kualitas produk demi menjaga kepuasan konsumen untuk menghasilkan produk yang berkualitas, perusahan telah menggunakan manajemen mutu yang baik dan sesuai dengan pedoman standar mutu yang berlaku. Dalam kegiatan produksinya, perusahan selalu berupaya agar menghasilkan produk yang baik dan menekan kerusakan produk, akan tetapi, kenyataan dilapangan banyak di temukan produk yang di hasilkan tidak sesuai standar yang telah di tetapkan. Penelitian ini di tunjukan untuk mengetahui bagai mana pelaksanaan pengendalian kualitas Six Sigma menghitung bagaimana batas produksi yang terjadi cacat produksi dan produk jadi pada penelitian ini metode yang di gunakan six sigma dan menggunakan langkah six sigma alat bantu Define, Measure, Analyze, Improve, Control (DMAIC) agar membuat perbaikan kualitas yang di gunakan penelitian proses shilter terdapat tiga jenis cacat yaitu merosot, keriput, lengket dengan nilai pencapaian kualitas perusahaan jika di konversikan kedalam nilai sigma sebesar 3,68 dengan nilai DPO 0,0149 Nilai DPMO 14.900 dengan melakukan perbaikan kualitas metode six sigma di tahap perbaikan dengan metode 5W 2H dan setelah perbaikan nilai sigma 3,71 dari DPO 0,013854 sebesar DPMO 13.854 setelah perbaikan. Berdasarkan tabel pencapaian tingkat six sigma menunjukan bahwa kemampuan proses yang terjadi masih di bawah stndar yang di harapkan perusahan.

kata kunci : analisa pengendalian kualitas, six sigma, DMAIC