Analisis Postur Kerja Dan Beban Kerja Operator Deburring Menggunakan Metode Rula Dan Nordic Body Map Studi Kasus PT. Inti Ganda Perdana

Sukarya, Uma (2019) Analisis Postur Kerja Dan Beban Kerja Operator Deburring Menggunakan Metode Rula Dan Nordic Body Map Studi Kasus PT. Inti Ganda Perdana. Diploma thesis, UBP Karawang.

[thumbnail of 1.File Judul (Cover, lembar persetujuan, pengesahan, pernyataan).pdf] Text
1.File Judul (Cover, lembar persetujuan, pengesahan, pernyataan).pdf

Download (353kB)
[thumbnail of 2.File Abstrak.pdf] Text
2.File Abstrak.pdf

Download (593kB)
[thumbnail of 4.BAB_I.pdf] Text
4.BAB_I.pdf

Download (637kB)
[thumbnail of 5.BAB_II.pdf] Text
5.BAB_II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (870kB)
[thumbnail of 6.BAB_III.pdf] Text
6.BAB_III.pdf

Download (626kB)
[thumbnail of 7.BAB_IV.pdf] Text
7.BAB_IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[thumbnail of 8.BAB_V.pdf] Text
8.BAB_V.pdf

Download (601kB)
[thumbnail of 9.Daftar Pustaka.pdf] Text
9.Daftar Pustaka.pdf

Download (577kB)

Abstract

Beban kerja dan tingkat kelelahan otot seorang pekerja merupakan salah satu faktor yang berpengaruh terhadap hasil produktivitas maupun efisiensi. PT. Inti Ganda Perdana merupakan perusahaan yang bergerak dibidang otomotif manufaktur. Pada line hino differential cover dalam melakukan proses deburring dan pemberian anti karat mempunyai postur kerja yang tidak ergonomis atau membungkuk pada posisi berdiri yang berpotensi nyeri pada otot dan mudah kelelahan.
Dalam analisis postur kerja metode yang digunakan adalah Rapid Upper Limb Assessment (RULA) dan Nordic Body Map untuk mengetahui tingkat keluhan otot pada sistem muskuloskeletal. Dengan analisis awal menggunakan RULA dan Nordic Body Map yaitu mendapatkan skor akhir kedua postur kerja yaitu 7 atau tingkat risiko sangat tinggi yang artinya diperlukan investigasi dan perbaikan secepat mungkin dan skor individu masing-masing berdasakan nordic body map adalah 47 dengan tingkat risiko 2 atau tinggi yang artinya diperlukan tindakan segera.
Menganalisis kembali postur kerja dan beban kerja setelah dilakukan implementasi yaitu dengan perancangan ulang meja kerja dengan konsep antropometri. Hasil skor RULA adalah 4 dengan kategori risiko sedang, dan tingkat keluhan otot berdasarkan kuesioner nordic body map dengan mendapatkan skor individu masing-masing adalah 9 dan 11 berada pada tingkat risiko 0 atau kategori rendah. Dengan demikian hasil perbandingan tersebut mampu mempengaruhi hasil produktivitas dan efisiensi. Kapasitas produksi atau target per jam sebelumnya adalah 2,5 unit/jam dan mengalami peningkatan hingga 3 – 3,25 unit/jam. Begitu pula dengan efisiensi pada line hino differential cover sebelumnya hanya berada pada nilai 88% setelah dilakukan analisis dan perbaikan mampu mencapai nilai efisiensi 94%.

Kata Kunci: ergonomi, rula, nordic body map, sistem muskuloskeletal.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: Repository UBP Karawang
Date Deposited: 09 Dec 2024 10:23
Last Modified: 09 Dec 2024 10:23
URI: http://repository.ubpkarawang.ac.id/id/eprint/216

Actions (login required)

View Item
View Item