Analisis Penyebab Produk Cacat Pada Produk Sanitary Napkin Dengan Metode Failure Mode And Effect Analysis (FMEA) Di PT. Napkin Indonesia

PT.Napkin Indonesia adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang manufaktur yang memproduksi produk kesehatan seperti sanitary napkin, popok bayi dan popok dewasa. Namun dalam setiap proses produksi sanitary napkin tidak terlepas dari produk cacat dalam produksi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui proes produksi sanitary napkin, menemukan penyebab terjadinya produk cacat dan melakukan perbaikan dalam proses produksi sanitary napkin di PT.Napkin Indonesia dengan metode Failure Mode effect and Analysis (FMEA). Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan beberapa langkah pengumpulan data, baik dat primer maupun sekunder.Pengambilan jumlah produk cacat yaitu pada bulan Oktober, November dan Desember Hasil penelitian yang diperoleh bahwa pada proses produksi sanitary napkin terdapat 3 jenis produk cacat yang tinggi , yaitu 3 folding NG, matt different dan plap sailor NG. Setelah diketahui produk cacat yang paling tinggi langkah selanjutya mencari penyebab terjadinya produk cacat dengan metode FMEA. Langkah selanjutnya menghitung nilai RPN pada masing-masing causes . Nilai RPN yang paling tinggi yaitu pada penyebab kegagalan tessa tape dan plat teflon cepat aus dengan RPN 256, settingan roll peilpat 3 yang banyak dengan RPN 144, side ring unit cutter kotor dengan RPN 128, spring dencer tidak elatis dengan RPN 168 dan terakhir selenoid valve module tidak normal dengan RPN 147. Setelah dilakukan perbaikan masing-masing RPN menjadi kegagalan tessa tape dan plat teflon cepat aus dengan RPN 96, settingan roll peilpat 3 yang banyak dengan RPN 72, side ring unit cutter kotor dengan RPN 64, spring dencer tidak elatis dengan RPN 63 dan terakhir selenoid valve module tidak normal dengan RPN 42.

Kata kunci : Failure Mode Effect And Analysis (FMEA), Produk Cacat, Histogram, Diagram Pareto, Diagaram Fishbone.