Implementasi Algoritma K-Means dan Algoritma Topsis Untuk Clustering Penempatan Praktik Kerja Lapangan Siswa Sekolah Menengah Kejuruan

Kegiatan praktik kerja lapangan yang diselenggarakan oleh sekolah memiliki tujuan agar siswa-siswi dapat mengenal dan merasakan langsung kondisi dunia kerja yang akan mereka hadapi kelak, sehingga siswa lebih siap dalam menghadapi dunia kerja. Penempatan siswa-siswi untuk melakukan praktik kerja lapangan harus tepat, karena siswa-siswi yang kurang disiplin saat melakukan praktik kerja lapangan dapat mencoreng nama baik sekolah sehingga kuota penerimaan siswa-siswi praktik kerja lapangan tahun selanjutnya dikurangi oleh perusahaan. Untuk itu dilakukan perhitungan untuk Clustering menggunakan algoritma K-Means dan Sistem pendukung keputusan algoritma TOPSIS, sehingga penempatan praktik kerja lapangan lebih tepat. Pada perhitungan yang dilakukan dari data siswa yang akan melakukan praktik kerja lapangan, terdapat 447 orang siswa yang termasuk dalam Cluster 1 melakukan praktik kerja lapangan pada Perusahaan, lalu ada 134 siswa termasuk kedalam Cluster 2 yang berarti akan melakukan praktik kerja lapangan pada perusahaan kelas menengah atau CV, dan 105 siswa termasuk kedalam Cluster 3 yang berarti akan melakukan praktik kerja lapangan di Sekolah.

Kata Kunci: Clustering, K-means, Praktek Kerja Lapangan, Sistem Pendukung Keputusan, Topsis.