Perencanaan Produksi Menggunakan Metode Master Production Schedule Untuk Menyesuaikan Kapasitas Produksi di Perusahaan Casting

Perusahaan casting adalah perusahaan manufaktur yang beroperasi pada bidang pembuatan brake shoe. Sekarang ini, penetapan perencanaan produksi diciptakan berdasar keputusan departemen PPIC dengan mengamati masa lalu dan pola serta melaksanakan peramalan kuantitatif selaras dengan pola data. Perencanaan produksi dalam perusahaan ini kurang akurat mengetahui ada sistem perencanaan produksi yang kurang mempertimbangkan kapasitas produksi. Maka dari itu rencana produksi harus benar-benar matang terkait dengan kapasitas produksi dalam memenuhi jumlah pesanan (Purchasing Order), hal ini di karenakan perusahaan casting menganut sistem make to stock untuk part bracket K1AA. Metode perencanaan produksi yang digunakan pada penelitian ini menggunakan metode Master Production Schedule, Bill Of Material dan Material Requirements Planning Adapun kesimpulan dalam tugas akhir ini adalah rencana produksi di perusahaan casting tidak sesuai dengan perencanaan yang dibuat karena pengamatan yang dilakukan pada part bracket K1AA saat produk dibuat tidak memenuhi kebutuhan dari rencana produksi. Setelah dilakukan perhitungan dengan menggunakan MPS maka didapatkan rencana produksi sebagai berikut, untuk proses casting dengan rencana produksi 51.500pcs, untuk proses finishing dengan rencana produksi 49.800pcs, untuk proses machining dengan rencana produksi 49.500pcs, untuk proses painting dengan rencana produksi 42.550pcs.

Kata Kunci: Bill Of Material (BOM), Master production schedule (MPS), Material Requirements Planning (MRP), Perencanaan produksi.