Penerapan Lean Manufacturing dan Borda Count Method Untuk Mengurangi Wate Pada Proses Produksi Wet Charging PT Century Batteries Indonesia

PT Century Batteries Indonesia merupakan afiliasi dari PT Astra Otopart yang fokus pada produksi baterai asam timbal untuk kendaraan roda empat dan berbagai aplikasi non-otomotif, berlokasi di Jalan Mitra Raya Selatan 1, blok E no 17-18, Karawang. Salah satu bagian yang ada di PT Century Batteries Indonesia adalah Wet Charging. Tingginya demand di bagian Wet Charging mengakibatkan target tidak tercapai. Berdasarkan observasi awal di lapangan, bagian Wet Charging memiliki aktivitas terkait waste misalnya bottleneck dan cacat produk. Sehingga perlu dilakukan penelitian yang bertujuan mengetahui jenis waste dan cara menanggulangi jenis waste pada proses produksi bagian Wet Charging. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode lean manufacturing. Pertama, pemborosan (waste) diidentifikasi menggunakan Value Stream Mapping dan Process Activity Mapping, kemudian Borda Count Method dipergunakan untuk menentukan pemborosan (waste) kritis. Metode 5 Whys digunakan untuk mencari akar penyebab pemborosan (waste). Hasil dari penelitian ini adalah jenis pemborosan (waste) dalam proses produksi bagian Wet Charging didapatkan 2 peringkat waste kritis tertinggi yaitu waste delay dan waste defect. Cara menanggulangi waste delay adalah usulan perbaikan sistem supply yang semula menggunakan pallet menjadi menggunakan trolly. Sedangkan cara menanggulangi waste defect adalah pengecekan dan pergantian kabel jumper secara berkala.

Kata kunci: Lean Manufacturing, Value Stream Mapping, Process Activity Mapping, Borda Count Method, 5 Whys.