Optimalisasi Berkelanjutan Rute Dengan Menerapkan Metaheuristic Algorithm Untuk Bantuan Bencana Di Kabupaten Subang

Fokus kali ini adalah Kabupaten Subang, Jawa Barat. Di wilayah Kabupaten Subang sering terjadi bencana alam seperti tanah longsor, angin topan, kekeringan, pohon tumbang, banjir, kebakaran hutan, dan lain-lain. Oleh karena itu, dilakukan penelitian untuk meminimalkan jarak distribusi dengan MATLAB menggunakan algoritma metaheuristik. Algoritma yang dimaksud adalah algoritma memetik, yang merupakan gabungan dari algoritma genetika dan tabu search. Algoritma genetika diinisialisasi dengan probabilitas crossover (pm) = 0,9, probabilitas mutasi (pc) = 0,05, populasi awal 5, metode pemilihan peringkat, metode crossover menggunakan Partial Mixed Crossover (PMX), dan metode mutasi menggunakan swap. Pencarian rute terpendek dibagi menjadi 2 yaitu untuk bencana alam dan untuk bencana luar biasa. Rute untuk bencana luar biasa adalah BPBD – Serangpanjang – Sagalaherang – Ciater – Jalancagak – Kasomalang – Tanjungsiang – Cisalak – Cijambe – Cibogo – Pagaden – Cipunagara – Compreng – Binong – Pagaden Barat – Cikaum – Purwadadi – Dawuan – Kalijati – Cipeundeuy – Pabuaran – Patokbeusi – Ciasem – Blanakan – Sukasari – Tambakdahan – Pamanukan – Pusakanagara – Pusakajaya – Legonkulon. Rute penanggulangan bencana alam adalah BPBD – Pagaden – Subang – Dawuan – Purwadadi – Binong - Compreng - Pusakajaya - Pusakanagara - Legonkulon - Pamanukan - Tambakdahan - Sukasari - Ciasem - Blanakan.

Kata kunci: algoritma genetika, logistik bencana, tabu search.