Pengaruh Current Ratio, Debt To Equity Ratio dan Net Profit Margin Terhadap Pertumbuhan Laba Pada Perusahaan Sub Sektor Farmasi di Bursa Efek Indonesia Tahun 2016-2020

Industri farmasi merupakan badan usaha yang memiliki izin dari Menteri Kesehatan untuk melakukan kegiatan pembuatan obat atau bahan obat. Pembuatan obat merupakan seluruh rangkaian kegiatan dalam menghasilkan obat, yang meliputi pengadaan bahan awal dan bahan pengemas, produksi, pengemasan, pengawasan mutu dan pemastian mutu sampai didapatkan obat untuk didistribusikan. Fungsi industri farmasi adalah pembuatan obat dan/atau bahan obat, pendidikan dan pelatihan, penelitian dan pengembangan. (Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 1799 MENKES/PER/XII/2010 tentang industri farmasi). Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode deskriptif. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Populasi pada penelitian ini adalah perusahaan Sub Sektor Farmasi Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2016-2020, teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah Purposive Sampling dan diperoleh sampel sebanyak 4 perusahaan yang terdiri dari PT. Darya-Varia Laboratoria Tbk, PT. Kalbe Farma Tbk, PT. Pyridam Farma Tbk, dan PT. Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk, sehingga didapatkan 56 data. Metode penelitian yang digunakan adalah Teknik analisis regresi linier berganda dengan menggunakan SPSS 25.0. Hasil analisis data menunjukkan bahwa secara parsial variable Current Ratio (CR) berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan laba pada perusahaan Sub Sektor Farmasi di Bursa Efek Indonesia Tahun 2016-2020. Hasil analisis data menunjukkan bahwa secara parsial variable Debt to Equity Ratio (DER) berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan laba pada perusahaan Sub Sektor Farmasi di Bursa Efek Indonesia Tahun 2016-2020. Hasil analisis data menunjukkan bahwa secara parsial variable Net Profit Margin (NPM) berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan laba pada perusahaan Sub Sektor Farmasi di Bursa Efek Indonesia Tahun 2016-2020. Hasil analisis menyatakan bahwa Current Ratio (CR), Debt to Equity Ratio (DER), dan Net Profit Margin (NPM) secara bersama-sama atau simultan berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan laba pada perusahaan Sub Sektor Farmasi di Bursa Efek Indonesia Tahun 2016-2020. Kata Kunci: Current Ratio; Debt to Equity Ratio; Net Profit Margin dan Pertumbuhan Laba