Evaluasi Beban Kerja Fisik dan Mental Untuk Meningkatkan Kinerja Karyawan Di PT Rock Paint Indonesia Dengan Menggunakan Metode % CVL dan Nasa TLX

PT. Rock Paint Indonesia merupakan perusahaan Jepang yang bergerak di bidang industri Adhesive chemical. Sebagai perusahaan Adhesive satu- satunya di Indonesia yang mendistribusikan produknya ke seluruh Indonesia bahkan eksport ke beberapa negara di Asia, PT. Rock Paint Indonesia dituntut untuk selalu mencapai target produksi yang dibuat perusahaan untuk memenuhi permintaan dalam kebutuhan. Hal inilah yang menjadi alasan operator produksi bekerja secara terus menerus dengan beban kerja yang cukup berat, sehingga menimbulkan masalah keluhan kelelahan bahkan sakit akibat kerja. Dalam penelitian ini, penyelesaian permasalahan yang dilakukan dengan cara mengevaluasi beban kerja yang dialami operator produksi resin di PT. Rock Paint Indonesia. Beban kerja yang diukur adalah beban kerja fisik dan mental. Beban kerja fisik diukur dengan berdasarkan % cardiovascular load (CVL). Beban kerja mental diukur dengan menggunakan metode NASA-Task Load Index (NASA-TLX). Berdasarkan hasil analisis %CVL, beban kerja fisik yang diterima operator produksi Resin mempunyai rata-rata %CVL sebesar 33%, dengan hasil perbaikan menjadi 28%. Sedangkan dari hasil analisis NASA-TLX, beban kerja yang diterima operator produksi resin yaitu dengan rata-rata Weighted WorkLoad (WWL) 67,1%, dengan hasil perbaikan menjadi 55,15%.

Kata Kunci : beban kerja, cardiovascular load, NASA-TLX