ANALISIS PERPUTARAN KAS, PERPUTARAN PIUTANG, PERPUTARAN PERSEDIAAN TERHADAP PROFITABILITAS PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI) 2012-2016

Perputaran kas, perputaran piutang, perputaran persediaan adalah komponen modal kerja yang selalu dalam keadaan berputar yang pada akhirnya akan mempengaruhi tingkat Return On Asset (ROA). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh perputaran kas, perputaran piutang, perputaran persediaan terhadap profitabilitas pada perusahaan manufaktur yan terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama periode 2012-2016. Dari hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa perputaran kas dan perputaran persediaan tidak berpengaruh dan signifikan terhadap Return On Asset (ROA). Hal ini dapat dilihat dari hasil pengujian perputaran kas yang menunjukkan bahwa t hitung < t tabel (-0,813 < 1,98969), dengan nilai signifikan lebih besar dari nilai profitabilitas 0,05, atau 0,419 > 0,05. dan hasil dari pengujian perputaran persediaan menunjukkan t hitung < t tabel (0,1,757 < 1,98969), dengan nilai signifikan lebih besar dari profitabilitas 0,05, atau 0,083 > 0,05. Sedangkan perputaran piutang secara parsial berpengaruh dan signifikan terhadap Return On Asset (ROA). Hal ini dapat dilihat dari hasil pengujian perputaran piutang yang menunjukkan bahwa t hitung > t tabel (5,728 > 1,98969), dengan nilai signifikan lebih kecil dari profitabilitas 0,05, atau
0,000 < 0,05. Perputaran kas, perputaran piutang, perputaran persediaan secara bersama-sama atau secara simultan berpengaruh dan signifikan terhadap Return On Asset (ROA). Hal ini dapat dilihat dari hasil Uji F yang menunjukkan bahwa F hitung > F tabel, (11,925 > 2,71) dan tingkat signifikan yang diperoleh dari Uji F sebesar (0,000 < 0,05).
Kata Kunci : Perputaran kas, perputaran piutang, perputaran persediaan dan Return On Asset (ROA)