Pengaruh Konflik Peran Ganda Terhadap Psychological Well-Being Guru Wanita di SMK Sekecamatan Karawang Barat Selama Masa Pandemi Covid-19

Pandemi ini berdampak pada sektor pendidikan yang mana tidak terlepas dari peranan guru wanita. Dengan penerapan kebijakan dari Kemendikbud nomor 36962/MPK.A/HK/2020 tentang Belajar Dari Rumah (BDR) rupanya membawa perubahan bagi guru wanita yang mana peranannya sebagai seorang istri, ibu dan tenaga pendidik terjadi dalam satu setting yaitu rumah. Subjek mengeluh selama BDR, waktu bekerja menjadi lebih panjang karena sering kali siswa menanyakan hal mengenai pelajaran diluar jam mengajar. Sehingga perannya sebagai ibu rumah tangga menjadi terganggu karena adanya tanggung jawab dari pekerjaan. Menurut Ryff (2002) salah satu faktor yang mempengaruhi kesejahteraan psikologis seseorang adalah pekerjaan, pernikahan dan kehadiran anak. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh konflik peran ganda terhadap psychological well-being pada guru wanita di SMK se-Kecamatan Karawang Barat selama masa pandemi Covid-19. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 140 responden dan menggunakan teknik sampling insidental dengan sampel bejumlah 100 responden menggunakan rumus Isaac dan Michael dengan taraf signifikansi 5%. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif. Berdasarkan uji regresi sederhana didapatkan nilai signifikasi 0.03<0.05 yang mengidentifikasi bahwa adanya pengaruh konflik peran ganda tehadap psychological well-being, dengan nilai koefisien deteminasi sebesar 4.5%. kemudian berdasarkan uji kategorisasi skala konflik peran ganda didapat hasil bahwa sebagian besar subjek memiliki tingkat konflik peran ganda yang tinggi dengan persentase 64.3%. sedangkan pada skala psychological well-being didapatkan hasil bahwa sebagian besar subjek memiliki tingkat skala psychological well-being yang sedang degan persentase 83.9%. Jadi dapat disimpulkan bahwa guru wanita di SMK se-Kecamatan Karawang Barat memiliki tingkat konflik peran ganda yang tinggi dan psychological well-being yang sedang.

Kata kunci : konflik peran ganda, psychological well-being, guru wanita, kecamatan Karawang Barat.