Pengaruh BOPO, NIM, LDR, NPL Terhadap Profitabilitas Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Periode 2015-2019

Profitabilitas merupakan kemampuan bank untuk memperoleh laba dari kegiatan operasinya. Ukuran profitabilitas yang digunakan adalah Return On Asset (ROA), apabila ROA meningkat berarti profitabilitas perusahaan meningkat sehingga dampak akhirnya adalah peningkatan profitabilitas.Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Beban Oprasional terhadap pendapatan operasional (BOPO), Net Interest Margin (NIM), Loan To Deposite Ratio (LDR) dan Non Performing Loan (NPL) terhadap Profitabilitas yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Tahun penelitian yang digunakan dalam penelitian adalah tahun 2015-2019. Penelitian ini termasuk kedalam penelitian kuantitatif. Pengambilan sampel dilakukan dengan metode Purposive Sampling. Populasi yang digunakan dalam penelitian sebanyak 31 perusahaan dari 34 perusahaan pada sektor perbankan yang terdaftar di BEI. Jenis data yang digunakan adalah data sekunder. Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi linear berganda, analisis koefisien determinasi, uji t parsial dan uji f simultan dengan menggunakan IBM SPSS 16. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa variabel Beban Operasional terhadap Pendapatan Operasional tidak berpengaruh signifikan terhadap Return on asset. Pada rasio BOPO menunjukan nilai signifikan sebesar 0,260. Kemudian Net Interest Margin (NIM) berpengaruh terhadap Return on asset (ROA). Pada rasio NIM menunjukan nilai 0,000 lebih kecil dari 0,05. Pada Loan To Deposite Ratio (LDR) secara signifikan tidak berpengaruh terhadap Return on asset (ROA). Hasil penelitian ini menunjukan nilai LDR sebesar 0,875. Dan Net Performing Loan (NPL) berpengaruh negatif terhadap Return on asset (ROA). pada rasio NIM menunjukan nilai signifikansi sebesar 0,073. Kata Kunci : BOPO, NIM, LDR, NPL terhadap Profitabilitas.