Pengaruh Pemahaman Akuntansi Wajib Pajak, Tarif Pajak, Penerapan Self Assessment System dan Kejujuran Wajib Pajak Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak UMKM Pada KPP Pratama Karawang Utara Periode 2016-2019

Salah satu pemasukan yang paling besar untuk negara adalah dalam sektor perpajakan, oleh karena itu pemerintah harus mengoptimalkan dan mempermudah wajib pajak dalam membayar, melaporkan pajak dan lain-lain, agar semakin meningkatkan kepatuhan wajib pajak UMKM dalam melakukan pembayaran pajak karena salah satu wajib pajak potensial di Indonesia adalah sektor UMKM. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif primer. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemahaman akuntansi wajib pajak, tarif pajak, penerapan self assessment system dan kejujuran wajib pajak terhadap kepatuhan wajib pajak UMKM. Sampling dalam penelitian ini adalah menggunakan simple random sampling dan menggunakan 100 responden yang terdaftar di KPP Pratama Karawang Utara sebagai sampel. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah secara parsial pemahaman akuntansi wajib pajak berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepatuhan wajib pajak UMKM, tarif pajak secara parsial tidak berpengaruh secara signifikan terhadap kepatuhan wajib pajak UMKM, penerapan self assessment system tidak berpengaruh secara signifikan terhadap kepatuhan wajib pajak UMKM, kejujuran wajib pajak berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepatuhan wajib pajak UMKM, dan secara simultan pemahaman akuntansi wajib pajak, tarif pajak, penerapan self assessment system dan kejujuran wajib pajak berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap kepatuhan wajib pajak UMKM. Kata kunci: kepatuhan wajib pajak UMKM , pemahaman akuntansi wajib pajak, tarif pajak, penerapan self assessment system, kejujuran wajib pajak