Uji Bioaktivitas Antifungsi Ekstrak Rimpang Bengle (Zingiber montanum (J.Koening) Link ex. A.Dietr. Terhadap Trichophyton rubrum

Bangle (Zingiber montanum (J.Koening) Link Ex A.Dietr. merupakan tumbuhan obat yang bernilai di Asia. Spesies ini termasuk dalam famili Zingiberaceace. Bangle adalah tumbuhan yang telah lama digunakan sebagai obat tradisional. Rimpang bangle efektif sebagai obat demam, obat perut nyeri, obat wasir, obat masuk angin, obat cacing, serta obat encok. Tujuan penelitian untuk mengetahui Ekstrak manakah yang memiliki potensi bioaktivitas antijamur paling baik diantara ekstrak N-Heksana, Etil Asetat, Metanol rimpang bangle yang berasal dari famili Zingiberaceae yaitu (Zingiber montanum (J.Koening) Link ex.Dietr. terhadap jamur (Trychopyton rubrum). Metode antifungi difusi sumuran dengan konsentrasi 175%, 150%, 125%, dan 75% dan KLT dengan penampak bercak spesifik. Golongan metabolit sekunder yang terkandung pada rimpang bangle Zingiberaceae yaitu (Zingiber montanum (J.Koening) Link ex.Dietr. dengan uji kualitatif skrining fitokimia adalah Metanol yang memiliki kandungan senyawa metabolit sekunder Alkaloid, Flavonoid, Polifenolat, Steroid, dan Tanin dan KLT ( Kromatografi Lapir Tpis) yang paling baik adalah ekstrak N-heksana dengan Rf 0,2 dan dengan setelah diberi penampak bercak warnanya Hijau Biru Ungu Merah. Ekstrak yang memiliki potensi bioaktivitas antifungi yang paling baik diantara ekstrak N-heksana, etil asetat, dan metanol rimpang bangle yang berasal dari famili Zingiberaceae yaitu (Zingiber montanum (J.Koening) Link Ex A.Dietr. terhadap jamur (Trychopyton rubrum) adalah ekstrak Metanol karena memiliki zona hambat konsentrasi 175% dengan kategori kuat. Kata Kunci : Bangle (Zingiber montanum (J.Koening) Link Ex A.Dietr., Bioaktivitas, KLT, Trychopyton rubrum