Analisis Faktor Risiko Pada Pasien HIV/AIDS di Poli Alternatif RSUD Karawang

Provinsi Jawa Barat termasuk dalam 10 besar provinsi dengan kasus HIV/AIDS terbanyak. Kabupaten Karawang penderita HIV/AIDS hingga Oktober 2020 mencapai 1593 orang didominasi pasangan sesama jenis homoseksual. Tujuan Penelitian ini untuk mengetahui apakah jenis kelamin, status pekerjaan dan LSL sebagai faktor risiko kejadian HIV/AIDS. Metode penelitian deskriftif secara retrospektif. Sampel dalam penelitian berjumlah 100 pasien HIV/AIDS periode Januari – Desember 2020 dengan teknik pengambilan sampel secara acak. Hasil menunjukan bahwa jenis kelamin responden terbanyak adalah pada jenis kelamin laki-laki sebanyak 69 orang (69%) dibandingkan jenis kelamin perempuan sebanyak 31 orang (31%). Status pekerjaan menunjukan bahwa responden positif HIV/AIDS terbanyak ada pada status bekerja terdapat 65 orang (65%). Diketahui bahwa hasil pada responden positif HIV/AIDS terbanyak adalah LSL sebanyak 51 orang (51%). Usia responden HIV/AIDS terbanyak terdapat pada usia < 0,05 yang artinya ada hubungan jenis kelamin dengan faktor risiko kejadian HIV/AIDS. Hasil uji Chi Square pada status pekerjaan menunjukan nilai p value (0,000) < 0,05 yang artinya ada hubungan pada status pekerjaan dengan faktor risiko kejadian HIV/AIDS. Hasil uji Chi Square pada Lelaki Seks Lelaki (LSL) menunjukan nilai p value (0,000) < 0,05 yang artinya ada hubungan pada LSL dengan faktor risiko kejadian HIV/AIDS. Hasil uji Chi Square pada usia < 0,05 yang artinya ada hubungan pada usia dengan faktor risiko kejadian HIV/AIDS. Kata Kunci: Faktor Risiko Kejadian Penyakit HIV/AIDS, Jenis Kelamin, Status Pekerjaan, Lelaki Seks Lelaki (LSL) dan Usia.