Formulasi dan Uji Aktivitas Hidrogel Ekstrak Kering Daun Beluntas (Pluchea Indica L) Sebagai Antiseptik Tangan

Daun Beluntas (Pluchea Indica L) merupakan salah satu tanaman yang memiliki senyawa antibakteri yang mampu menghambat pertumbuhan bakteri salah satunya bakteri Staphylococcus aureus. Staphylococcus aureus merupakan salah satu bakteri yang sering ditemukan di tangan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas sediaan hidrogel ekstrak kering Daun Beluntas (Pluchea Indica L) terhadap bakteri Staphylococcus aureus. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu eksperimental. Pengujian antibakteri sediaan menggunakan metode sumuran. Ekstrak kering Daun Beluntas diformulasikan menjadi sediaan hidrogel, formulasi dibuat dengan konsentrasi zat aktif yang berbeda yaitu 0,5%, 1%, dan 1,5%, sediaan diuji terhadap bakteri Staphylococcus aureus. Sediaan hidrogel formula 1 dengan konsentrasi 0,5% dapat menghambat pertumbuhan Staphylococcus aureus sebesar 7.43 mm, formula 2 sebesar 8.56 mm, formula 3 sebesar 12.0 mm. Hasil penelitian menunjukan bahwa sediaan hidrogel ekstrak etanol Daun Beluntas dapat digunakan sebagai antiseptik tangan dengan menghambat pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus. Kata Kunci : Daun Beluntas, Pluchea Indica L, Antiseptik tangan, Staphylococcus aureus