Skrining Fitokimia dan Uji Antibakteri Streptococcus mutans dari Ekstrak Daun Kangkung Pagar (Iponomea Carnea Jacq)

Karies gigi merupakan salah satu masalah kesehatan gigi yang sering dijumpai dan menjadi masalah utama dari penyakit gigi dan mulut, penyebab karies gigi yang paling sering ditemukan adalah bakteri Streptococcus mutans. Untuk mengobati karies gigi maka digunakan pengobatan salah satu tanaman yang dapat digunakan adalah daun kangkung pagar (Ipomoea carnea Jacq) yang berkhasiat sebagai antibakteri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kandungan senyawa dari n heksan, metanol, etil asetat dan aktivitas antibakteri dari Streptococcus mutans. Penelitian ini menggunakan metode difusi sumuran dan diuji terhadap bakteri Streptococcus mutans. Maka, yang didapatkan bahwa kandungan senyawa ekstrak kental daun kangkung pagar mengandung senyawa dari n-heksan steroid, metanol flavonoid, saponin, tanin, triterpenoid, dan etil asetat alkaloid, flavonoid, steroid, tanin dan simplisia kering daun kangkung pagar mengandung senyawa alkaloid, flavonoid, steroid, tanin. Hasil uji aktivitas ekstrak daun kangkung pagar (Ipomoea carnea Jacq) menghambat pertumbuhan bakteri Streptococcus mutans dengan konsentrasi 100% zona hambat n-heksan 5,2 mm kategori lemah, metanol 16,4 mm kategori sangat kuat dan etil asetat 10,4 mm kategori kuat. Berdasarkan hasil yang dilakukan menunjukkan bahwa tanaman daun kangkung pagar (Ipomoea carnea Jacq) memiliki aktivitas antibakteri dari bakteri Streptococcus mutans. Kata Kunci: Antibakteri; Daun kangkung pagar (Ipomoea carnea Jacq); Streptococcus mutans; skrining fitokimia.