Formulasi dan Uji Stabilitas Sediaan Masker Serbuk dari Amilum Jahe Merah (Zingiber officinale var rubrum)

Jahe Merah (Zingiber officinale var rubrum) memiliki kandungan minyak atsiri (3,9%), ekstrak yang larut dalam etanol (9,93), oleoresin (4,0%-7,5%) dan amilum (52,9%). Amilum Jahe Merah dapat digunakan sebagai pengisi pada sediaan masker serbuk. Masker serbuk merupakan masker yang cara penggunaannya dicampurkan dengan air hingga mengental kemudian dioleskan langsung pada kulit wajah. Adapun tujuan melakukan penelitian ini adalah mengetahui formulasi terbaik dan juga stabilitas sediaan masker serbuk amilum Jahe Merah dengan menggunakan metode eskperimental. Berdasarkan uji angka lempeng total amilum Jahe Merah memenuhi persayaratan dengan hasil 0,485x105±0,035 koloni/g. Uji skrining fitokimia pada amilum Jahe Merah yaitu positif alkaloid dan saponin. Uji evaluasi fisik granul dan pasta dilakukan pada 3 formula masker serbuk yang mengandung masing-masing amilum Jahe Merah konsentrasi 15%(Formula I), 17%(Formula II) dan 20%(Formula III). Ketiga formula berbentuk serbuk, berwarna putih dan aroma khas dengan nilai rata-rata daya yaitu 5,47±0,45 (Formula I), 5,5±0(Formula II) dan 5,6±0,14(Formula III) serta hasil uji pH yang sesuai dengan pH balance kulit. Hasil Uji Hedonik menghasilkan Formulasi II sebagai formulasi terbaik dengan skor total hedonik terbanyak dibandingkan dengan Formulasi I dan Formulasi III, dengan masing-masing skor hedonik yaitu 114 (Formula I), 119 (Formula II) dan 112 (Formula III). Uji Hedonik dengan analisis Anova menunjukan bahwa ketiga formulasi terdapat kesamaan rata-rata nilai hedonik, sedangkan analisis Tes of Homogeneity of Variances menunjukan bahwa ketiga formulasi memenuhi homogenitas. Hasil stabilitas menunjukan bahwa sediaan stabil pada waktu 3 bulan. Kata kunci: Jahe Merah (Zingiber officinale var rubrum), amilum, stabilitas.