UJI AKTIVITAS ANTIDIABETES EKSTRAK ETANOL DAUN CEP-CEPAN (Castanopsis costata (Blume) A.DC) PADA MENCIT JANTAN GALUR SWISS WEBSTER

Diabetes melitus ialah penyakit kronis gangguan metabolisme yang ditandai dengan hiperglikemia serta gangguanm metabolisme karbohidrat, dimana minimnya sekresi insulin berjumlah 90-95% terdiagnosis ialah jenis yang dirasakan oleh sebagian besar pengidap diabetes melitus. Diabetes melitus bisa diatasi dengan obat tradisional semacam daun C. costata yang sudah mempunyai kegiatan antidiabetes. Karenan memiliki senyawa flavonoid mampu meregenerasi sel-sel pankreas yang rusak akibat pembentukan oksigen reaktif sehingga bisa menanggulangi defisiensi insulin. Senyawa aktif yang tercantum pada daun C. costata ini terdiri dari alkaloid, flavonoid, glikosida, glikosida antrakuinon, tanin serta triterpenoid. Tujuan dari riset ini ialah untuk mengetahui aktivitas antidiabetes ekstrak etanol daun C. costata serta untuk mengetahui efek penurunan kadar glukosa darah tertinggi sebagai antidiabetes. Percobaan ini dicoba menggunakan hewan uji mencit diabetes yang diinduksi dengan aloksan, pada pengukuran kadar gula darah diukur pada hari ke- 0, 3, 6, 9, 12, serta 15 memakai alat ukur glucometer. Dosis ekstrak daun C. costata diberikan secara oral dengan dosis 25 mg/kg BB, 50 mg/kg BB, 100 mg/kg BB, serta 200 mg/kg BB. Hasil ekstrak daun C. costata dengan 4 dosis bisa menurunkan kadar glukosa darah. Dosis yang memiliki efek penurunan kadar gula darah tertinggi yaitu pada dosis 200 mg/kg BB dengan persen penurunan sebesar 60. 93 mg/dl. Kata kunci : Diabetes melitus, ekstrak daun C. costata, aktivitas antidiabetes.