Aktivitas Kulit Buah Naga Merah (Hylocereus polyrhzus) Sebagai Antioksidan dan Antibakteri : Literature Review Article

Buah naga merah (Hylocereus polyrhzus) termasuk tanaman keluarga Cactaceae. Kulit buah naga merah mempunyai efek farmakologi sebagai antioksidan dan antibakteri. Pengujian aktivitas antioksidan dan antibakteri ekstrak kulit buah naga merah dapat menggunakan metode DPPH (2,2 diphenyl-1-picrylhydrazyl) dan metode Difusi. Literature review article ini bertujuan untuk mengetahui kandungan aktivitas antioksidan dan antibakteri, nilai optimal kulit buah naga merah (Hylocereus polyrhzus) dan jenis bakteri yang dapat dihambat oleh ekstrak kulit buah naga merah. Pencarian literatur dengan menggunakan google scholar, Pubmed, Research gate, Science direct yang dipublikasikan pada tahun 2010-2021 dengan kata kunci “Activity Peel Of Red Dragon Fruit (Hylocereus polyrhzus) As Antioxidant, Aktivitas antioksidan kulit buah Naga merah (Hylocereus polyrhzus), Antimicrobial Activity Of Red Dragon Fruit Peel By Disc Diffusion Method, Antimicrobial Activity Of Red Dragon Fruit Peel”. Hasil akhir pencarian didapatkan literature review article yang teridentifikasi sebanyak 8 artikel. Dari hasil literature review article didapatkan komponen senyawa sianidin, malvidin,, delpinidin, Flavonol, flavon, katekin, betasianin, α-amirin, β-amirin, quercetin. Ekstrak etanol kulit buah naga merah Nilai IC₅₀ yang paling kecil yaitu 36,24 μg/ml dan nilai IC₅₀ paling besar yaitu 3349,936 μg/ml. Semakin kecil nilai IC50 yang diperoleh maka semakin tinggi aktivitas antioksidannya. Selain itu, ekstrak kulit buah naga merah dapat menghambat beberapa jenis bakteri yang dapat menyebabkan penyakit seperti Staphylococcus aureus, Streptococcus mutans, dan Salmonella pullorum. Kata kunci : Antioksidan, Hylocereus polyrhzus, DPPH, Antibakteri, Metode Difusi.