Efektivitas dan Potensi Kitosan Sebagai Bahan Pengawet Makanan Terhadap Antibakteri : Literature Review

Kitosan adalah polimer alami yang dimodifikasi dengan cara deasetilasi kitin. Kitosan sangat berpotensi untuk dijadikan sebagai antimikroba karena mengandung enzim lisozim dan gugus aminopolisakarida yang dapat menghambat pertumbuhan mikroba. Kemampuan daya hambat kitosan tergantung dari derajat deasetilasi, konsentrasi kitosan, dan jenis bakteri yang dihambat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas dan potensi kitosan sebagai bahan pengawet makanan terhadap antibakteri dengan menggunakan metode literature review. Pencarian literatur dibatasi pada kajian potensi kitosan sebagai bahan pengawet makanan yang dipublikasikan pada tahun 2010-2020. Proses pencarian dilakukan menggunakan Google Scholer, Pubmed dan ScienceDirect dengan kata kunci “potensi kitosan”, “pemanfaatan dan aplikasi kitosan”, “efektivitas kitosan sebagai bahan pengawet makanan”. Hasil akhir pencarian tersebut didapatkan 14 artikel yang digunakan. Berdasarkan literature review yang telah dilakukan menujukkan bahwa kitosan dapat digunakan sebagai pengawet alami sehingga tidak membahayakan bagi kesehatan serta tidak merusak kualitas produk. Produk atau bahan yang ditambahkan kitosan mengalami kenaikan waktu simpan dibandingkan sebelum ada penambahan kitosan. Semakin tinggi konsentrasi kitosan akan memperlama umur masa simpannya karena kitosan memiliki sifat antimikroba, karena dapat menghambat bakteri patogen dan mikroorganisme pembusuk termasuk jamur dan bakteri. Sebagai bahan pengawet makanan, kitosan memiliki keunggulan diantaranya merupakan bahan alami dan tidak memiliki efek samping yang berbahaya sehingga aman dibandingkan dengan senyawa kimia sintesis. Kata kunci: Kitosan;Bahan Pengawet Makanan;Antibakteri