Formulasi dan Uji Stabilitas Sediaan Masker Serbuk Dari Amylum Temulawak (Curcuma xanthorrhiza Roxb.)

Amylum temulawak (Curcuma xanthorrhiza Roxb.) memiliki senyawa aktif kurkuminoid yang berfungsi untuk mencerahkan kulit dan mencegah tirosenase. Pemanfaatan amylum temulawak yang masih sedikit sebagai bahan kosmetik menjadi dasar untuk pembuatan masker serbuk. Penelitian ini memiliki beberapa tujuan yaitu untuk menelaah formulasi sediaan masker serbuk amylum temulawak berdasarkan evaluasi fisik, untuk mendapatkan formula terbaik berdasarkan uji hedonik selanjutnya dilakukan uji stabilitas formula sediaan terbaik. Standarisasi awal bahan amylum temulawak dengan melakukan pengujian Angka Lempeng Total (ALT) dengan hasil uji 0,34x105±0,15 dan skrining fitokimia amylum temulawak yang positif mengandung senyawa flavonoid, saponin dan kuinon. Masker serbuk amylum temulawak dibuat dengan 3 konsentrasi sediaan yaitu 16%, 18%, dan 20%. Kemudian dilakukan evaluasi sediaan fisik meliputi organoleptik, ukuran partikel sediaan, laju alir dan sudut diam, pH, daya sebar, homogenitas, uji hedonik dan uji stabilitas sediaan. Uji hedonik dilakukan terhadap 10 orang panelis yang diberikan 3 sampel formula sediaan masker serbuk amylum temulawak, kemudian dilakukan penilaian berdasarkan kuisioner yang telah disediakan untuk menentukan formula sediaan yang paling disukai oleh panelis. Formula terbaik dan yang paling disukai panelis yaitu formula ke-3 dengan kosentrasi amylum temulawak 20% dengan pH 5,65±0.036 yang selanjutnya dilakukan uji stabilitas dengan periode waktu 3 bulan dengan penyimpanan suhu 40ºC. Analisis data One way ANOVA menunjukkan hasil sediaan masker amylum temulawak terdistribusi secara normal dan stabil dalam penyimpanan suhu 40ºC dengan nilai sig > 0.05. Kata Kunci : Amylum temulawak, kurkuminoid, masker serbuk, uji hedonik, uji stabilitas