Analisis Perencanaan Penerapan MRP Untuk Meminimumkan Biaya Produksi Di UKM Tahu Bintang Alam

Perencanaan pengendalian persediaan bahan baku adalah salah satu hal yang penting untuk proses produksi. Material Requiremnt Planning (MRP) adalah suatu metode yang digunakan untuk mengendalikan persediaan bahan baku pada perusahaan agar tidak terjadi kelebihan dan kekurangan bahan baku dalam persediaan bahan baku. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui perhitungan persediaan bahan baku pada UKM Tahu Bintang Alam dengan menggunakan metode Material Requirement Planning (MRP). Penelitian ini dilakukan menggunakan metode peramalan dengan membandingkan Single Moving Average (SMA) dengan Single Exponential Smoothing (SES). Pada UKM Tahu Bintang Alam, proses pengendalian persediaan bahan baku berdasarkan data selalu melakukan pemesanan dengan jumlah yang sama sebanyak 1500 kg setahun. Dari perhitungan biaya produksi pada tahun 2019 total biaya produksi yang dikeluarkan oleh perusahaan adalah Rp. 167.065.800. sedangkan dengan menggunakan metode MRP total biaya yang dikeluarkan dengan metode EOQ menghasilkan Total biaya Rp. 134.125.483 dan dengan Metode POQ menghasilkan Total biaya Rp. 132.875.000. dari kedua motode MRP di atas, dapat diketahui bahwa metode POQ memiliki total biaya yang paling rendah sebesar Rp. 132.875.000. artinya perusahaan dapat meminimalisasikan biaya produksi sebesar 20% sehingga terbukti bahwa salah satu metode MRP ini dapat berperan dalam mengefisiensi biaya persediaan bahan baku pada UKM Tahu Bintang Alam.

Kata kunci : Material Requirement Planning (MRP), Economic Order Quantity (EOQ), dan Periode Order Quantity (EOQ).