Analisa Keandalan DMB Machine Melalui Failure Mode Effect Analysis dan Reliability Block Diagram

Proses produksi dilakukan secara terus menerus maka akan mengakibatkan kemampuan mesin menjadi menurun. Saat komponen pada mesin mengalami kerusakan mengakibatkan proses produksi terganggu, maka kinerja mesin bergantung pada Reliability mesin atau komponen tersebut. Mesin DMB adalah mesin sortir di PT Etex Building Performance Indonesia, Karena merupakan mesin utama dalam proses produksi dan DMB memiliki downtime yang tinggi pada tahun 2019. Failure Mode effect And Analysis, bertujuan menentukan faktor kegagalan mesin. Reliability Block Diagram, untuk menentukan kehandalan mesin. Hasil Penelitian dengan FMEA adalah Peunematic nilai RPN 60, Deccelarator nilai RPN 64, Accelarator nilai RPN 56, Hydrolic Table Safety Lock nilai RPN 48, Roller nilai RPN 48 Bearing Lifting nilai RPN 36, Sensor Transfer Dolly nilai RPN 48, Motor Transfer Template nilai RPN 36, Suxtion Cup adalah komponen yang memiliki nilai RPN paling rendah dengan nilai 30, dari perhitungan Reliability Block Diagram (RBD) didapat nilai peluang kehandalan mesin DMB diantaranya 88.42 % proses produksi selama 23 jam, 42.25 % proses selama 161 jam operasi, dan menurun sebesar 7.70 % apabila digunakan selama 477 jam operasi.

Kata kunci : failure, preventif maintenance, reliability.