Perancangan Alat Permanen Padi Untuk Meningkatkan Efesiensi Waktu Proses Panen Dengan Metode Quality Function Deployment (QFD)

Padi adalah salah satu tanaman pangan yang penting di dunia karena padi masih menjadi makanan pokok bagi sebagian besar penduduk dunia. Menurut BPS Indonesia (2020), sektor pertanian, kehutanan dan perikanan memberikan konstribusi sebesar 12,72% terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia, selain itu sektor pertanian dapat menyerap 29,45% dari angka kerja di Indonesia. Salah satu lumbung padi terbesar Indonesia adalah Jawa Barat dengan luas panen padi 1,58 juta hektar atau setara dengan 5,22 juta ton beras. Berdasarkan data BPS, Karawang menempati peringkat ke dua penyumbang padi terbanyak namun Proses pemanenan yang dilakukan di Karawang masih menggunakan alat tradisional sabit, cara pemanenan ini mengakibatkan lamanya proses panen sehingga memanen seluas 1 m² membutuhkan waktu hingga 70 detik sehingga Kondisi ini dapat mempengaruhi produktivitas pertanian Karawang. Dari pengamatan yang di lakukan, peneliti membuat perancangan atau pengembangan alat pertanian berdasarkan konsep penerapan teknologi tepat guna untuk meningkatkan efektivitas dan efesiensi usaha tani dengan memfokuskan pada analisi perancangan ulang dan perancangan komponen tambahan mesin pemotong rumput dengan pendekatan Quality Function Deployment (QFD), hasil dari perancangan telah memenuhi kriteria produk dimana data yang di ambil dari tingkat kepuasan pelanggan yang mengatakan puas terhadap hasil rancangan alat pemanen padi dan rancangan alat pemanen padi dapat mengefesiensi waktu pemanenan sebanyak 81,42%.

Kata Kunci: Alat Pemanen Padi, Efisiensi, Perancangan, Pertanian, Quality Function Deployment