Minimalisasi Wate Proses Roduksi Metal Sheet Dengan Pendekatan Value Stream Mapping (Studi Kasus : PT. TT Metals Indonesia)

PT. TT Metals Indonesia merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang pemotongan baja. Seiring dengan meningkatnya permintaan produk dari konsumen, jumlah produksi, dan stok produk juga mengalami peningkatan. Dalam pelaksanaan proses produksi di temukan beberapa pemborosan (waste). Value stream mapping (VSM) adalah salah satu tool yang digunakan untuk mengidentifikasi pemborosan. Serta mengeliminasi pemborosan dengan tool process activity mapping (PAM). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi waste yang ada pada proses produksi serta memberikan usulan perbaikan, sehingga bisa mengurangi atau menghilangkan waste. Dari penelitian yang dilakukan diperoleh beberapa waste pada proses produksi yaitu produksi berlebih yang menyebabkan stok di gudang menjadi over, delay proses pada kegiatan pemasangan karton, proses menunggu pada kegiatan packing produk. Hasil setelah dilakukan perbaikan yaitu berkurangnya stok produk dengan penerapan sistem kanban, dari stok produk 13 case menjadi 6 case, sehingga bisa mengurangi penggunaan rak produk dan memangkas waktu penyimpanan produk dari 413,27 detik menjadi 247,73 detik, menghilangkan waktu tunggu pemasangan karton pada skid yang semula 62,03 detik menjadi 0, karena ada perubahan proses yang sebelumnya di kerjakan oleh operator piller dirubah menjadi dikerjakan oleh operator unpacking, serta menghilangkan waktu menganggur operator karena menunggu produk yang akan dikemas, yang sebelumnya 1 line mesin 1 operator dengan waktu menunggu produk 5 menit per skid, dilakukan perbaikan yaitu penggabungan packing line SE dan line BL, sehingga bisa mengurangi 1 operator packing.

Kata kunci : Lean Manufacturing, Value Stream Mapping, Kanban, Kaizen