Analisis Waktu Produktif Dengan Metode Work Sampling Pada Operator Mesin element Supply (Studi Kasus: PT.XYZ)

Honda Precision Parts Manufacturing merupakan perusahaan yang bergerak dibidang otomotif, PT. Honda Precision Parts Manufacturing memproduksi berbagai part salah satunya adalah belt. Dalam proses produksi belt untuk target produksinya yaitu sebanyak 1.610 unit terbagi dalam 3 shift dengan jumlah mesin sebanyak 12 dioperasikan oleh 1 operator / 3 mesin. Jika dilihat dari % waktu kerja produktif pada operator mesin element supply, masih banyak allowance yang terjadi pada operator sehingga perlu adanya pengukuran waktu kerja. Pengukuran kerja secara langsung dengan menggunakan metode work sampling digunakan untuk mendapatkan waktu produktif dalam menyelesaikan target produksi, mendapatkan standar produksi serta mencari tahu apakah 1 operator masih bisa mengoperasikan 4 mesin element supply. Dari hasil pengolahan data diperoleh waktu produktif dalam menyelesaikan target produksi untuk shift 1 dan shift 2 yaitu 5 jam 49 menit, sedangkan untuk shift 3 yaitu 4 jam 27 menit dengan total produksi standar optimal yaitu 1.610 unit. Dengan standar produksi sebanyak 1.610 unit memerlukan operator sebanyak 9 orang terbagi menjadi 4 orang pada shift 1, 4 orang pada shift 2, dan 1 orang pada shift 3, optimalisasi standar produksi masih dapat bertambah menjadi 2.004 unit dengan jumlah operator sebanyak 12 orang. Dan secara pengolahan data, 1 operator sebenarnya masih bisa mengoperasikan 4 mesin element supply karena waktu produktif dan beban kerja yang diterima oleh operator belum mencapai 100%. Berdasarkan hasil yang didapat perusahaan perlu mengkaji ulang pembagian jumlah operator dalam mencapai target saat ini dan menjadikan produksi standar secara perhitungan sebagai tolak ukur kapasitas produksi.
Kata Kunci: Work Sampling, Beban Kerja, Produksi Standar