Pengaruh Dukungan Sosial Terhadap Penerimaan Diri Pada Remaja Putri Yang Tinggal di Panti Asuhan Rumah Harapan Karawang

Masa remaja adalah masa transisi atau peralihan dari masa kanak-kanak menjadi dewasa. Pada masa ini remaja biasanya banyak menghabiskan waktu mereka untuk berinteraksi dengan orang tua, kawan-kawan dan guru. Namun tidak semua anak dapat tinggal dengan orang tuanya, seperti pada remaja yang tinggal di panti asuhan. Remaja yang tinggal di panti asuhan sering memiliki perasaan dirinya tidak sama seperti remaja yang tinggal dengan orang tuanya. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mendapatkan data empiris mengenai pengaruh dukungan sosial terhadap penerimaan diri remaja putri yang tinggal di panti asuhan rumah harapan karawang. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 86 orang remaja putri. Subjek yang diambil dalam penelitian ini yaitu remaja putri yang tinggal di panti asuhan rumah harapan Karawang. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif. Teknik yang diambil dalam penelitian ini yaitu menggunakan teknik sensus atau sampling total. Pengambilan data menggunakan skala likert, yaitu skala dukungan sosial dan skala penerimaan diri. Hasil uji hipotesis dalam penelitian ini menggunakan analisis regresi sederhana. Berdasakan analisis data menunjukan signifikansi sebesar 0,00< 0,05 (P<0,05) sehingga terdapat pengaruh antara variabel dukungan sosial terhadap penerimaan diri. Besarnya pengaruh yang disumbangkan sebesar 35,6% dan sisanya 64,4% dipengaruhi oleh variabel lain. selain itu hasil dari uji kategorisasi menunjukan bahwa variabel dukungan sosial subjek yang mendominasi ialah kategori sedang dengan persentase sebesar 70,9%, sedangkan pada variabel penerimaan diri subjek yang mendominasi juga berada pada kategori sedang dengan persentase 70,9%.
kata kunci: dukungan sosial, penerimaan diri dan remaja putri