Pengaruh Konformitas Terhadap Penerimaan Sosial Masyarakat Jatirasa Timur Pada Pekerja Seks Komersial Di Seer

Tantangan kehidupan sosial semakin lama semakin besar, tuntutan akan kenyamanan dan kemapanan dalam kehidupan membuat sekelompok orang rela melakukan pekerjaan yang tidak sesuai dengan nilai moral yang berlaku dimasyarakat. Salah satu pekerjaan yang melanggar nilai moral adalah PSK yang merupakan fenomena yang nyata ada didalam kehidupan masyarakat. Banyak faktor yang menyebab masyarakat melakukan penerimaan sosial pada PSK di masyarakat, salah satunya karena adanya konformitas di lingkungan masyarakat itu sendiri. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh konformitas terhadap penerimaan sosial masyarakat Jatirasa timur terhadap pekerja seks komersial di Seer. Metode yang digunkan dalam penelitian ini adalah kuantitatif , dan teknik yang digunakan adalah non probability sampling jumlah populasi yang digunakan berjumlah 350 orang berdasarkan tabel Isaac dan Michael sehingga di peroleh sebanyak 177 sampel dengan taraf kesalahan 5%. Pengambilan data dalam penelitian ini menggunakan skala likert, yaitu skala konformitas dan skala penerimaan sosial. Hasil uji hipotesis dalam penelitian ini menggunakan uji regresi sederhana, berdasarkan hasil analisis data menunjukkan nilai signifikan untuk hasil uji regresi linear sederhana adalah 0,000 < 0,05 sehingga terdapat pengaruh antara konformitas terhadap penerimaan sosial. Berdasarkan tabel R square menunjukkan angka 0,323 yang berarti bahwa pengaruh yang disumbangkan oleh variabel konformitas terhadap penerimaan sosial sebesar 32,3% (R2 = 0,323) dan 67,7% lainnya dipengaruhi oleh variabel lain.

Kata kunci : Konformitas, penerimaan sosial, PSK