Minimalisasi Bottleneck Proses Produksi Line Welding Menggunakan Simulasi Promodel (Studi Kasus Di PT Summit Adyawinsa Indonesia)

Penelitian ini membahas tentang penumpukan aliran produksi (Bottleneck) yang terjadi pada proses produksi robot welding di perusahaan manufaktur mobil. Obyek penelitian ini dilakukan di departemen Non Stamping line TG4R PT.Summit Adyawinsa Indonesia. Disini yang akan diteliti hanya pada produk part C/MBR,Yang diproduksi oleh 8 robot welding. Permasalahan yang terjadi pada proses produksi robot 1 sampai 3 terjadinya bottleneck karena operator robot 2 harus menunggu proses robot 1 dan 3 menyelesaikan produk dengan kuantitas 10 pcs dan baru bisa di kirim ke proses produksi selanjutnya. Lalu pada proses produksi robot 4 terjadi Bottleneck juga karena pada proses produksi robot 4 harus membuat produk dalam jumlah 18 pcs baru bisa dikirim ke proses produksi selanjutnya pada robot 5 sampai robot 8. yang mengakibatkan kurang efektifnya operator dalam melakukan pekerjaannya. Ini merupakan permasalahan yang juga mengakibatkan tidak tercapainya target produksi setiap harinya sebanyak 23 pcs/jam. Yang hanya bisa memperoleh 21 pcs/jamnya. Dengan membuat usulan simulasi line produksi TG4R menggunakan aplikasi ProModel diharapkan dapat memenuhi tercapainya target perusahaan. Simulasi awal tidak dapat memenuhi target produksi. Metode yang digunakan adalah dengan pendekatan Theory of Constraint untuk mengetahui kendala yang terjadi dalam sistem simulasi. Setelah dilakukan tahapan Theory of Constraint dapat diketahui bahwa metode kerja dengan menstubtitusi pallet besi dan operator pada stasiun robot 1, robot 2, dan robot 3 harus dirubah menggunakan konveyor. kapasitas pallet besi pada robot 1 dan robot 2 yang awalnya hanya 5 pcs ditambahkan menjadi 10 pcs. tata letak robot 4 ke robot 5 tidak terlalu jauh sehingga tidak terlalu banyak waktu terbuang untuk mendorong pallet. hasil output simulasi usulan dengan 3 replikasi memperoleh hasil dengan replikasi 1 sebesar 21 pcs, replikasi 2 sebesar 20 pcs, dan replikasi 3 dengan hasil output sebesar 23 pcs. Pada replikasi 3 telah memenuhi target perusahaan sebesar 23 pcs.

Kata Kunci: Aplikasi ProModel, Bottleneck, Robot welding,Theory of Constraint